Nukilan Suzie Abd Manap

aku tulis kan ini...
saat rintik ribuan butir butir hujan
tak mampu teduh kan jiwa ku yang kontang
aku tuliskan ini..
saat aku hanya mampu pandangi

jemari jemari mu lentik
mencumbu membelai lelalang
hingga membuat nya terkapar
di tanah yang basah
pun saat rintik mu membelai halus
kelopak mawar berlumur wangi

hujan..
aku tulis kan ini
saat aku sedar akan fakir ku
saat air mata ini tak akan pernah mampu
berkuasa seperti titik titik bening mu
tak mampu membuat lelalang bersimpuh kerana lentiknya belaian
atau juga tak pernah mampu..
singgah pada kelopak mawar yang mekar
bergumpal dengan wangi nya
pula merebah menyusup di antara benang sari dengan putik yang merona

hujan..
aku tulis kan ini
saat aku tahu..
bahawa air mata ini juga tak lebih dari embun
yang mampu menjamah hamparan bumi
yang telah lelah mendakap gulita
membuka terang untuk semesta

hujan..
kerana kau juga aku mengingatnya
seperti saat kelmarin
dimana hujan telah membuat
sejenak ia tuk berteduh
di bawah payung cinta yang ku persembah

dan saat hujan seperti ini
aku hanya bisa mengenang
tentang cinta yang telah hilang....

~SAM~